PERHUTANI FORESTRY INSTITUTE JAJAGI PENANGKARAN AVES

MADIUN, PERHUTANI (30/01/2021) | Pelestari Burung Indonesia (PBI) Madiun bekerja sama dengan Perhutani Forestry Institute (PeFI) melakukan penjajagan bersama dalam rangka pembuatan Aviary (kandang satwa Aves/Burung) serta penangkaran burung di Arboretum Selatan PeFI, Jum’at (29/01).

Acara tersebut dihadiri Kepala Departement Learning Center, Kepala Bagian Bidang Keuangan, SDM dan Umum, Tenaga Profesional Bidang Kelola Bisnis PeFI serta beberapa perwakilan dari PBI Madiun.

Penjajagan dalam rangka pembuatan kandang satwa burung tersebut dilakukan dengan maksud untuk melakukan koordinasi dan rancangan mewadahi aktifitas penangkaran, pendidikan kelola lingkungan serta bahkan peluang pembuatan Kebun Binatang Mini (Mini Zoo). Poin kegiatan didahului dengan pembuatan Aviary untuk beragam jenis burung antara lain kandang penangkaran untuk jenis komersial dan untuk pendidikan lingkungan serta peluang bisnis konservasi.

Berbagai macam jenis burung yang akan dikandangkan antara lain burung Merak, Murai, Gelatik Jawa, Perkutut, Jalak, Derkuku dan lain-lain. Mengingat jenis satwa tersebut beberapa adalah jenis dilindungi, maka dibutuhkan pengurusan ijin tangkarnya melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Madiun.

Catur selaku Ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Madiun mengungkapkan bahwa pembuatan Mini Zoo merupakan hasil diskusi bersama dengan Perhutani Forestry Institute untuk upaya pendidikan kelola lingkungan terutama di Kota Madiun.

Sedangkan penjajagan peluang pengembangan Arboretum Selatan menjadi Mini Zoo akan dilakukan dengan peluang mendapatkan pasokan jenis binatang dari Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang mengalami over populasi. Serta peluang alih pemeliharaan/penangkaran satwa dari BKSDA wilayah Madiun.

“Kemarin kami sudah sempat berdiskusi bersama dengan teman-teman, juga Pihak Perhutani Forestry Institute jika dimungkinkan untuk perencanaan pembuatan Mini Zoo tersebut dan rencananya lokasi Mini Zoo sendiri akan berada di Arboretum Selatan PeFI.” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Departement Learning Center PeFI Haris Tri Wahjunita juga turut mendukung perencanaan pembuatan Mini Zoo, beliau menyatakan bahwa hal ini juga merupakan salah satu upaya pembangunan wahana pendidikan lingkungan di Perhutani Forestry Institute.

“Sebagai salah satu upaya pembangunan wahana pendidikan, kami juga telah membangun kandang besar outdoor (Aviary) yang nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk media pelestarian satwa terutama burung (Aves),” ujarnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *