PEFI SAMBUT MAHASISWA PRAKTEK DARI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DI MADIUN
PeFI, PERHUTANI (21/6/2021) | Bertempat di Aula Graha Wanajava Madiun, Perhutani Forestry Institute (PeFI) menerima kedatangan Mahasiswa Fakultas Kehutanan dari Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin yang akan melaksanakan Praktek di lingkup Perum Perhutani (19/6).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 148 orang mahasiswa yang akan dibagi menjadi dua gelombang yaitu untuk gelombang pertama pada tanggal 15 – 24 Juni 2021, sedangkan gelombang kedua pada tanggal 25 Juni – 04 Juli 2021.
Kepala PeFI, Yahya Amin menyampakan bahwa PeFI dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sebenarnya sudah menjalin kerjasama yang dasarnya yaitu Perjanjian Kerja Sama (PKS) sejak tahun 2017. Nantinya akan diajukan lagi perpanjangan PKS tersebut agar kegiatan praktek yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat memberikan gambaran dalam proses pengelolaan hutan tanaman khususnya dalam wilayah kerja Perhutani.
“Perhutani Forestry Institute siap bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat tidak hanya dalam hal praktek hutan tanaman saja namun juga terkait penelitian skripsi, tesis, serta disertasi,” imbuh Yahya Amin.
Sementara itu Wakil Dekan I Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat, Hafizianor turut memberikan respon positif terkait kerjasama tersebut. Ia juga mengungkapkan alasan UNLAM melaksanakan kegiatan praktek di Perum Perhutani yakni untuk mendapatkan materi pengelolaan tanaman hutan, seperti perencanaan/risalah hutan, persemaian, pemeliharaan, penjarangan, tebangan, sadapan, pemungutan Daun Kayu Putih, Pabrik Gondorukem Terpentin (PGT) dan Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP).
“Sebelumnya kami telah melaksanakan praktek di beberapa tempat lingkup Perhutani, namun pada saat itu kami bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada. Kemudian setelah mendapatkan informasi terkait Perhutani Forestry Institute (PeFI) yang sebelumnya disebut Pusdikbang SDM Perhutani, kami mengetahui bahwa sebetulnya PeFI ini merupakan pusat pendidikan dan pelatihan di Perhutani, dan akhirnya kami memutuskan mulai bekerja sama dengan PeFI. Sesuai dengan sejarah yang ada, Perhutani merupakan perusahaan pengelola hutan di Pulau Jawa yang terpercaya, karena di Kalimantan sendiri juga terdapat pengelolaan hutan tanaman, namun dalam hal manajemennya mungkin tidak menyamai Perhutani,” terangnya.