Perhutani Forestry Institute dukung pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pemahaman FSC CoC pada Industri HHBK Perhutani

MADIUN, PERHUTANI (18/11/2022) | Dalam rangka pengembangan kompetensi dan kapabilitas Sumber Daya Manusia yang menangani secara langsung pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), Perum Perhutani melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemahaman FSC CoC (Forest Stewardship Council Chain of Custody) pada Industri HHBK terhitung mulai tanggal 17 – 18 November 2022, di Ruang Sonokeling, Perhutani Forestry Institute. Kamis (17/11)

Pembukaan kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala Perhutani Forestry Insitute, Wakil Kepala Perhutani Forestry Institute, Kepala Departemen Learning Center Perhutani Forestry Institute, segenap Trainer dan Fasilitator dari Focus Consulting Group (FGC) serta seluruh peserta sebanyak 40 orang yang merupakan karyawan-karyawati dari beberapa satuan kerja pengelola HHBK di Perum Perhutani.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perhutani Forestry Institute, M. Farid Januardi turut membuka secara langsung pembukaan Pelatihan Pemahaman FSC CoC pada Industri HHBK. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Perhutani Forestry Institute siap mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Seperti yang diketahui, dunia bisnis saat ini menjadi semakin kompetitif. Hal ini disebabkan oleh 2 hal diantaranya ialah daya saing dan isu sustain abillity. Sehingga dalam implementasinya, sangat diperlukan pemahaman terutama terkait sertifikasi hutan dan produk di Perum Perhutani. Maka dari itu, Perhutani Forestry Institute siap men-support Pelatihan Pemahaman FSC CoC pada Industri HHBK, semoga kedepannya hutan dan produk di Perum Perhutani dapat tersertifikasi dengan baik.” ungkapnya.

Sementara itu, M. Hendrawan Dodi selaku Trainer dari Focus Consulting Group (FGC) turut menyampaikan terkait betapa pentingnya sertifikasi FSC CoC (Forest Stewardship Council Chain of Custody). Selain itu, ia juga mengungkapkan terkait harapan kedepannya setelah dilaksanakan kegiatan tersebut.

“Kami sebagai konsultan turut membantu Perum Perhutani terutama dalam hal rencana sertifikasi HHBK. Jadi nantinya peserta akan diberikan pengetahuan terkait dengan sertifikasi FSC CoC, terutama dalam hal : apa itu Sertifikasi FSC CoC, kemudian kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam melaksanakan sertifikasi tersebut, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar Perum Perhutani dapat siap dalam menghadapi audit di masa mendatang. Harapan kami, semoga kegiatan ini mampu berjalan dengan lancar dan semoga peserta mampu menerima dan menerapkan pengetahuan yang telah didapat dari kegiatan kali ini.” tuturnya. (Kom-PHT/PeFI/Rb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *