Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya laksanakan kunjungan pembelajaran di Perhutani Forestry Institute

MADIUN, PERHUTANI (15/11/2022) | Dalam rangka memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup, siswa-siswi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya laksanakan kegiatan kunjungan pembelajaran di Perhutani Forestry Institute, Rabu (16/11).

Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Perhutani, Kepala Sub Seksi Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Inovasi Perhutani Forestry Institute, segenap jajaran guru pengajar dan pendamping beserta seluruh siswa-siswi kelas V (lima) dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya sebanyak 75 orang.

Hanif Azhar, selaku Guru Pengajar dan Koordinator Kegiatan dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya mengungkapkan bahwa kegiatan Pendidikan Lingkungan kali ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi terkait hal apa saja yang dikelola oleh Perum Perhutani. Selain itu, beliau juga turut menyampaikan bahwa Pendidikan Lingkungan ini juga memiliki tujuan untuk menggali potensi dan minat siswa-siswi mengenai pengelolaan hutan.

“Tujuan dari pelaksanaan Pendidikan Lingkungan di Perhutani Forestry Institute ini ialah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait apa saja yang dikelola oleh Perum Perhutani, kurang lebih seperti apa saja yang dikerjakan, bagaimana prosesnya, dan lain-lain. Barangkali mungkin terdapat beberapa dari mereka yang memiliki minat dan potensi terutama dalam hal bidang pengelolaan hutan.” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Suyitno selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sekaligus pemateri dari Perhutani Forestry Institute turut memberikan respon positif terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk memperkenalkan hutan kepada siswa-siswi serta teknologi yang dimanfaatkan dalam mengelola hutan tersebut.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan hutan kepada anak-anak, selain itu mereka juga perlu mengetahui tentang teknologi yang dimanfaatkan oleh Perum Perhutani. Selain itu, juga agar anak-anak mampu memahami pentingnya peran hutan sehingga mereka mampu mencintainya serta senantiasa menjaga kelestarian hutan tersebut. Harapannya semoga lebih banyak sekolah-sekolah yang memanfaatkan pelaksanaan pendidikan lingkungan seperti yang dilaksanakan kali ini, Perhutani Forestry Institute sendiri bahkan akan senantiasa berbagi pengetahuan tentang lingkungan terutama bagi siswa-siswi dari sekolah lain.” ungkapnya. (Kom-PHT/Dik/Rb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *