Berharap Tambahan Pelanggan dengan Selalu Siap Melayani
Frasa “Selalu Siap Melayani” acap kali terdengar sepele karena seringnya kata-kata ini diucapkan. Pada kenyataannya, adalah mudah bagi siapa saja menemukan lubang dari setiap tahapan proses yang sudah dengan susah – payah diusahakan, terutama bagi siapa saja yang sedang berbenah merubah budaya kerja yang tidak hanya asal melaksanakan kegiatan. Sekalipun sudah ada Standart Operating Procedure (SOP)-nya. Diperlukan jam terbang bagi sebuah lembaga untuk membentuk etos kerja yang “selalu siap melayani”.
“Supaya dapat best practiced-nya” nasihat seorang mentor. Berbekal dari semangat tersebut Pusdikbang SDM bertekad “pantang menolak order”. Apapun dan bagaimanapun karakter order dari pelanggan, yang penting sejalan dengan fungsi keberadaan Pusdikbang SDM sebagai lembaga penyedia jasa Diklat dan Pengembangan SDM.
Begitu ada order dari Universitas Merdeka Madiun untuk menggelar pelatihan Sekolah Modal Usaha bersama dengan Narasumber dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dan PT. Bahana Sekuritas, Pusdikbang SDM segera menjemput order tersebut. Berharap tak hanya sekedar memberikan layanan MICE saat pelatihan, lebih jauh institusi berharap dapat memetik Pelanggan satu per satu dari seluruh peserta pelatihan. Ya, para peserta pelatihan yang meliputi : pengajar dan Staff dari Universitas Merdeka Madiun dan seluruh Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun adalah potensi pelanggan Pusdikbang SDM. Ke depan dengan segala kesan yang timbul dan hendak disampaikan dari mulut ke mulut, dari sentuhan klik jari semua yang hadir pada acara Pelatihan Modal Usaha tanggal 1 Oktober 2019, kami masih berharap mereka akan berkunjung lagi ke Pusdikbang SDM Perhutani.
Dalam situasi tersebut, semua aset ruang pertemuan, ruang makan dan pernik-pernik uburampe yang tersedia harus ready sesuai permintaan panitia pelatihan. Tak jarang permintaan pelanggan MICE berubah mendadak. Bisa karena memang mendadak, atau pun karena kita lengah tidak segera menginformasikan kepada penanggung jawab proses terkait. Sementara segala sesuatunya membutuhkan sedikit waktu untuk pemenuhan layanan. Sekuat daya para supervisor, mulai dari Kepala Departemen hingga mandor kebersihan menjaga irama kegiatan order-order sebelumnya agar tidak mengganggu layanan yang berujung munculnya gejala “kapok berkunjung ke Pusdik”. Apalagi order yang menyangkut upaya menumbuhkan minat investasi untuk pengembangan bisnis di Indonesia. Hal yang memang menjadi fokus perhatian
Narasumber BEI (Bursa Efek Indonesia) Asikin Asar dan Dekan Fakultas Ekonomi Unmer, Rindia Hanafi. Agar masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa melek dengan dunia investasi. Kuncinya, apapun permintaan pelanggan segera dicukupi dan senyum baik saat sedang melayani dan saat menghadapi komplain dari pelanggan. Sekalipun yang kedua sungguh pahit pada saat kita lagi bad mood “Keep smile aja”.